Rabu, 10 Desember 2014

Sukabumi Kota Kecil Penuh Cerita

Saya lahir di kota ini, Sukabumi. Saya tumbuh menjadi dewasa di bawah asuhan Mama-Papa. Mama kelahiran asli Sukabumi dan Papa terlahir di Tasikmalaya. Dulu keluarga kami sangat bahagia sampai pada suatu hari, tepatnya saat aku duduk di kelas 5 SD. Papa dan Mama bercerai. Sedih dan kecewa tapi apa mau dikata! Suka tidak suka, aku harus tetap menerimanya. Aku tumbuh menjadi seorang anak lelaki kebanyakan. Namun aku memilih tinggal bersama Mama. Karena bagiku dia adalah segalanya.
Aku mempunyai dua adik, Febry dan Maya. Mereka tak kalah kusayangi, seperti aku menyayangi diriku sendiri. Bertahun-tahun aku lewati hingga sampailah aku dibangku SMA. Aku bersekolah disalah satu SMA Negeri di Kota Sukabumi, SMA Negeri 4 namanya. Oya... Di sana pula aku menemukan cinta pertamaku, Feranika. Dia seorang wanita cantik, shaleh dan gak neko-neko. Itu yang membuat aku jatuh cinta kepadanya. Namun sayang, hubungan kita hanya bertahan satu tahun. Aku yang terlalu egois, cemburuan bla...bla...bla... Hehehe... Sampai akhirnya aku harus merelakan dia pergi untuk selama-lamanya dari hidupku. Aku menyesal, aku marah pada diriku sendiri tapi life must go on... Ya... Aku harus tetap melanjutkan hidupku.
Tak berselang lama aku pun menemukan Kembali....

Senin, 08 Desember 2014

Aku ingin wanita baik-baik

Dewasa ini banyak wanita baik remaja atau dewasa (tante2) hehe... Yang sering umbar tubuh mereka. Ntah itu di mall, sekolah bahkan di area mesjid sekalipun. Tanpa ada rasa malu mereka menjalankan aktivitas seperti layaknya kebanyakan orang. Yee memang orang juga mereka ya hehe...
Terlepas dari itu, wanita-wanita seperti itu hanya akan jadi bahan objekan pria-pria hidung belang karna sudah jelas jika pria baik-baik pasti mencari wanita baik-baik pula. Dan pernahkan mereka (wanita pengumbar) berpikir, dengan seperti itu mereka sedang merendahkan harga dirinya sendiri. Kata lain mereka sedang memposisikan dirinya ke arah kenistaan. Karena hidup mereka di dasarkan pada style bukan pada aturan agama. Oleh karena itu perlu kita selaku umat Muslim harus saling menjaga, mengingatkan sanak saudara kita dari kenistaan-kenistaan hidup. Supaya mereka bisa bahagia dunia-akherat. Amien...